Minggu, 31 Desember 2017

ILMU KESEJAHTERAAN KELUARGA

Meningkatkan Sumber Daya Manusia dengan Makanan Bergizi

OLEH : SITI FATIMAH (1504617021)

Makanan bergizi adalah makanan yang memenuhi kebutuhan gizi tubuh manusia. Makanan bergizi memiliki peranan yang sangat penting di dalam keluarga. Orang tua pada dasarnya berkewajiban untuk memberikan makanan yang bergizi kepada anaknya. Karena anak merupakan aset masa depan bagi keluarga. Sebagai asset masa depan keluarga, sang anak sangat perlu makanan yang bergizi bagi petumbuhan dan perkembangan  dirinya sehingga dapat terciptanya sumberdaya manusia yang berkualitas baik.
“ Pangan merupakan soal mati-hidupnya suatu bangsa, apabila kebutuhan pangan rakyat tidak dipenuhi maka ‘malapetaka’. Oleh karena itu perlu usaha secara besar-besaran, radikal dan revolusioner.” ( Ir. Soekarno)
Karena begitu pentingnya pemenuhan dalam kecukupan dan pemerataan gizi dalam menghasilkan sumberdaya manusia yang baik, pemerintah mengeluarkan kebijakan dibidang kesehatan dan gizi, yaitu UU No 36 tahun 2009 tentang kesehatan dan UU No 7 tahun 1996 ayat 1 pasal 17 tentang pangan. Nah dapat disimpulkan dari pepatah Ir.Soekarno dan kebijakan yang dikeluarkan pemerinatah bahwa makanan sangatlah penting bagi kita terutama makanan bergizi.
Makanan sebagai kebutuhan pokok manusia harus selalu diusahakan tercukupi dan tersedia setiap hari didalam keluarga. Makanan yang kita konsumsi harus memenuhi kebutuhan kita seperti terdapat karbohidrat, protein, vitamin dan mineral. Atau biasa kita sebut sebagai 4 sehat 5 sempurna. Meskipun itu semua zat yag dibutuhkan oleh tubuh kita, kita perlu membatasi takarannya. Konsumsi lemak juga sebenarnya penting, tetapi harus tetap membatasi takarannya. Jika berlebih mengonsumsi lemak, akan membuat berat badan naik dengan mudah sehingga dapat dengan mudah terjangkit obesitas.
Makanan tidak harus mahal tetapi harus bergizi. Sebelum memilih menu makanan, sebaiknya kita mengetahui kandungan dari makanan tersebut. Makanan tidak hanya sekedar mengenyangkan saja tetapi harus mengandung zat-zat yang dibutuhkan oleh tubuh kita.
Makanan bergizi penting untuk menjaga kesehatan tubuh, tulang, dan otot. Makanan bergizi bermanfaat seperti sebagai sumber energi, pembangun tubuh, pelindung tubuh, menjaga tubuh dari kondisi stress, menambah daya ingat, menjaga mood, serta mencegah penyakit berbahaya. Dengan adaya manfaat dari makanan bergizi seperti itu, akan membuat keluarga menghasilkan sumberdaya manusia yang berkualitas. Sehingga sang anak yang menjadi asset keluarg, akan menjadi manusia yang memiliki keehatan tubuh yang baik serta sumberdaya yang baik pula.
Kebanyakan dari keluarga saat ini ialah mengonsumsi makanan sepat saji (fast food). Karena banyak keluarga yang beranggapan bahwa dengan mengonsumsi fast food itu mudah dan dapat menghemat waktu. Sebenarnya kebiasaan itu tidak baik dalam pertumbuhan dan perkembangan keluarga, karena dalam makanan tersebut tidak banyak mengandung zat-zat yang kita butuhkan.
Makanan cepat saji sangatlah berbahaya. Beberapa penelitian mengemukakan jika makanan cepat saji dapat mengakibatkan efek yang sangat merugikan bagi kesehatan. Fast food dapat menyebabkan kita ketagihan, obesitas, kerusakan hati, ketidaknormalan pencernaan, kekurangan nutrisi, tekanan darah tinggi, bahkan kanker. Nah dengan adanya efek samping seperti itu seharusnya orang tua lebih mendidik anak-anaknya agar tidak sering mengonsumsi manakan cepat saji.
Semua faktor yang berhubungan dengan status gizi keluarga juga berhubungan dengan ketersediaan sumber daya keluarga seperti pendidikan dan pengetahuan ibu, pendapatan keluarga, status keluarga, sanitasi dan kesehatan rumah. Menurut Muniarti Sulastri (dalam Palupi, 2007), tingkat pendidikan ibu juga mempunyai pengaruh terhadap perkembangan anak. Hal ini disebabkan ibu yang berpendidikan akan memberikan motivasi, mengarahkan dan mengasuh anak.
Menurut Astuti, (dalam Palupi,2007), semakin tinggi pendidikan pada umumnya, makin pula mendapat kesempatan untuk mendapatkan penghasilan yang lebih besar. Dengan penghasilan yang cukup, diharapkan anggota keluarga memperoleh makanan bergizi yang relatif lebih sesuai dengan harapan.
Ibu sebagai pembuat makanan dirumah, harus memerhatikan cara mengolah makanan yang sehat. Dalam pemilihan bahan makanan, upayakan bahan tersebut merupakan bahan yang segar. Mencuci bahan-bahan yang akan dimasak harus dengan air mengalir sebelum dipotong agar gizi yang terkandung tetap terjaga. Pengolahan lauk pauk harus dimasak sampai benar-benar matang karena jika tidak, dapat mengandung parasit dan kuman berbahaya. Tak perlu khawatir dengan penggunaan suhu yang tinggi dan penggorengan karena tidak banyak mengubah nilai gizi protein.
Oleh karena itu, pengetahuan tentang keamanan pangan keluarga perlu dimiliki oleh keluarga khususnya seorang ibu. Mana makanan yang baik dikonsumsi dan mana makanan yang  berbahaya jika dikonsumsi oleh kelurga. Bagaimana pemyimpanan makanan yang baik dan bagaimana pengolahan makanan yang baik.

Daftar Pustaka

Hasanah,Uswatun.2011.Rencana Program Kegiatan Pembelajaran Semester.Jakarta:UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA


Tidak ada komentar:

Posting Komentar