Meningkatkan Sumber Daya Manusia dengan Makanan Bergizi
OLEH : SITI FATIMAH (1504617021)
Makanan bergizi adalah
makanan yang memenuhi kebutuhan gizi tubuh manusia. Makanan bergizi memiliki
peranan yang sangat penting di dalam keluarga. Orang tua pada dasarnya
berkewajiban untuk memberikan makanan yang bergizi kepada anaknya. Karena anak
merupakan aset masa depan bagi keluarga. Sebagai asset masa depan keluarga,
sang anak sangat perlu makanan yang bergizi bagi petumbuhan dan
perkembangan dirinya sehingga dapat
terciptanya sumberdaya manusia yang berkualitas baik.
“ Pangan merupakan soal
mati-hidupnya suatu bangsa, apabila kebutuhan pangan rakyat tidak dipenuhi maka
‘malapetaka’. Oleh karena itu perlu usaha secara besar-besaran, radikal dan
revolusioner.” ( Ir. Soekarno)
Karena
begitu pentingnya pemenuhan dalam kecukupan dan pemerataan gizi dalam
menghasilkan sumberdaya manusia yang baik, pemerintah mengeluarkan kebijakan
dibidang kesehatan dan gizi, yaitu UU No 36 tahun 2009 tentang kesehatan dan UU
No 7 tahun 1996 ayat 1 pasal 17 tentang pangan. Nah dapat disimpulkan dari
pepatah Ir.Soekarno dan kebijakan yang dikeluarkan pemerinatah bahwa makanan
sangatlah penting bagi kita terutama makanan bergizi.
Makanan sebagai
kebutuhan pokok manusia harus selalu diusahakan tercukupi dan tersedia setiap
hari didalam keluarga. Makanan yang kita konsumsi harus memenuhi kebutuhan kita
seperti terdapat karbohidrat, protein, vitamin dan mineral. Atau biasa kita
sebut sebagai 4 sehat 5 sempurna. Meskipun itu semua zat yag dibutuhkan oleh
tubuh kita, kita perlu membatasi takarannya. Konsumsi lemak juga sebenarnya
penting, tetapi harus tetap membatasi takarannya. Jika berlebih mengonsumsi
lemak, akan membuat berat badan naik dengan mudah sehingga dapat dengan mudah
terjangkit obesitas.
Makanan tidak harus
mahal tetapi harus bergizi. Sebelum memilih menu makanan, sebaiknya kita
mengetahui kandungan dari makanan tersebut. Makanan tidak hanya sekedar
mengenyangkan saja tetapi harus mengandung zat-zat yang dibutuhkan oleh tubuh
kita.
Makanan bergizi penting
untuk menjaga kesehatan tubuh, tulang, dan otot. Makanan bergizi bermanfaat
seperti sebagai sumber energi, pembangun tubuh, pelindung tubuh, menjaga tubuh
dari kondisi stress, menambah daya ingat, menjaga mood, serta mencegah penyakit
berbahaya. Dengan adaya manfaat dari makanan bergizi seperti itu, akan membuat
keluarga menghasilkan sumberdaya manusia yang berkualitas. Sehingga sang anak
yang menjadi asset keluarg, akan menjadi manusia yang memiliki keehatan tubuh
yang baik serta sumberdaya yang baik pula.
Kebanyakan dari
keluarga saat ini ialah mengonsumsi makanan sepat saji (fast food). Karena
banyak keluarga yang beranggapan bahwa dengan mengonsumsi fast food itu mudah
dan dapat menghemat waktu. Sebenarnya kebiasaan itu tidak baik dalam
pertumbuhan dan perkembangan keluarga, karena dalam makanan tersebut tidak
banyak mengandung zat-zat yang kita butuhkan.
Makanan cepat saji sangatlah
berbahaya. Beberapa penelitian mengemukakan jika makanan cepat saji dapat
mengakibatkan efek yang sangat merugikan bagi kesehatan. Fast food dapat
menyebabkan kita ketagihan, obesitas, kerusakan hati, ketidaknormalan
pencernaan, kekurangan nutrisi, tekanan darah tinggi, bahkan kanker. Nah dengan
adanya efek samping seperti itu seharusnya orang tua lebih mendidik
anak-anaknya agar tidak sering mengonsumsi manakan cepat saji.
Semua faktor yang
berhubungan dengan status gizi keluarga juga berhubungan dengan ketersediaan
sumber daya keluarga seperti pendidikan dan pengetahuan ibu, pendapatan
keluarga, status keluarga, sanitasi dan kesehatan rumah. Menurut Muniarti
Sulastri (dalam Palupi, 2007), tingkat pendidikan ibu juga mempunyai pengaruh
terhadap perkembangan anak. Hal ini disebabkan ibu yang berpendidikan akan
memberikan motivasi, mengarahkan dan mengasuh anak.
Menurut Astuti, (dalam
Palupi,2007), semakin tinggi pendidikan pada umumnya, makin pula mendapat
kesempatan untuk mendapatkan penghasilan yang lebih besar. Dengan penghasilan
yang cukup, diharapkan anggota keluarga memperoleh makanan bergizi yang relatif
lebih sesuai dengan harapan.
Ibu sebagai pembuat
makanan dirumah, harus memerhatikan cara mengolah makanan yang sehat. Dalam
pemilihan bahan makanan, upayakan bahan tersebut merupakan bahan yang segar. Mencuci
bahan-bahan yang akan dimasak harus dengan air mengalir sebelum dipotong agar
gizi yang terkandung tetap terjaga. Pengolahan lauk pauk harus dimasak sampai
benar-benar matang karena jika tidak, dapat mengandung parasit dan kuman berbahaya.
Tak perlu khawatir dengan penggunaan suhu yang tinggi dan penggorengan karena
tidak banyak mengubah nilai gizi protein.
Oleh karena itu,
pengetahuan tentang keamanan pangan keluarga perlu dimiliki oleh keluarga
khususnya seorang ibu. Mana makanan yang baik dikonsumsi dan mana makanan
yang berbahaya jika dikonsumsi oleh
kelurga. Bagaimana pemyimpanan makanan yang baik dan bagaimana pengolahan
makanan yang baik.
Daftar Pustaka
Hasanah,Uswatun.2011.Rencana
Program Kegiatan Pembelajaran Semester.Jakarta:UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar